Pada percobaab pertama gagal total, bantet, surantet, bolkusnya cemberut dan keras. Ternyata setelah baca milis, cara pembuatannya yang salah, padahal resepnya OK punya lho.. pake bluberry and chessenya, resepnya punya mbak shinta (photonya bolkusnya cakep banget). Berharap hasilnya seperti yang ada di photo, eh gak mirip sama sekali.
Kali kedua Resepnya pake resep bolkus 200, yang udah dimodif sama mbak Laskmi , trus kumodif lg sedikit. Kenapa aku namain bolkus ceria??? Yahh karena warna-warni, ceria sekali, membuat anak-anak senang.
Bahan :
200 gr terigu
200 gr gula pasir
100 ml susu UHT
100 ml sprite
1 sdt emulsifier /TBM
1 sdt vanilla essense
Pewarna makanan
Cara Membuat :
1. Siapkan semua bahan yang diperlukan.
2. Panaskan kukusan sampai beruap banyak. (pastikan kukusannya memiliki lubang-lubang yang kecil.
3. Mikser telur dan gula (kurleb 2 menit) tambahkan ½ sdt TBM, sampai adonan putih dan kental).
4. Masukkan terigu bergantian dengan susu dan sprite (pakai speed rendah). Setelah semua tercampur, masukkan ½ st TBM.
5. Kocok lagi dengan speed tinggi sampai adonan licin mengkilap dan berpita.
6. Bagi beberapa adonan dalam wadah dan masing-masing campur dengan pewarna makanan.
7. Tuang adonan putih ½ tinggi cetakan dalam cetakan bolu kukus yang sudah dialasi papercup. Tuang sedikit adonan warna-warna di pinggir cetakan. Dengan menggunakan tusuk gigi, putar adonan berwarna tersebut.
8. Kukus selama 15-20 menit.
Pada batch pertama, waktu buka kukusan koq bolusnya cuma meringis doing, coba lagi pada batch kedua, begitu kukusan di buka wow mekar semua, gak lama semuanya menciut lagi. Lho apa yang salah ya???…oalah ternyata aku inget kalo dimilis kemaren lg dibahas hal begini, setelah kuperhatikan memang lubang kukusan yang kupakai agak besar-besar (kukusan ini muatnya banyak), gak nunggu lama langsung berdayakan kukusan yang labih kecil (dan memang lubang kukusannya kecil-kecil walau muatnya Cuma sedikit).
Deg-degan nunggu 20 menit, buka kukusan….wauw semuanya merekah seperti bunga, senyum… buru-buru di photo ah biar ntar kalo mingkem lagi udah ada photo senyumnya. Ternyata sampai lamaaaa keluar dari kukusan bolkusnya ga mingkem-mingkem. Hore-hore…berhasil berhasil (gaya dora). Akhirnya selamat juga dari kutukan bolkus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar